Andalan di segmen SUV premium entry level, BMW X1 memegang peranan penting. Terutama dalam mengisi volume penjualan SUV yang sedang meroket beberapa tahun belakangan. Kiprahnya cukup diakui sejak generasi pertama. Sampai tiba saatnya generasi ketiga lahir, BMW Indonesia pun segera menjualnya untuk pasar Tanah Air, langsung rakitan lokal di pabrik Sunter.

“BMW X1 merupakan dari tahun ke tahun merupakan salah satu model terlaris di Indonesia bahkan di dunia. Kami berharap dengan hadirnya X1 terbaru dapat memenuhi kebutuhan konsumen di Tanah Air khususnya di segmen kendaraan premium,” kata Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia, (28/7).

Tentu ada banyak pengembangan dibandingkan model terdahulu. Dari sisi dimensi semakin besar, fiturnya pun kia lengkap. Semua dikemas dalam wujud segar yang justru tetap mempertahankan simplisitas. Bisa dibilang perubahan desain tidaklah terlalu besar-besaran. Ciri X1 lama masih terlihat dan tetap mudah dikenali.

Dari segala penjuru, All New BMW X1 terlihat semakin besar. Panjangnya tercatat 4.500 mm yang meningkat 53 mm, lebar 1.845 mm dengan peningkatan 24 mm serta tinggi 1.642 mm bertambah 44 mm. Namun bentuk lebih melandai sedikit mengurangi headroom penumpang belakang.

Yang pasti identitas All New BMW X1 dikenali dari desain kidney grille baru. Lampu utamanya kini sudah didukung teknologi Projector LED demi pencahayaan yang lebih maksimal. Tampang baru tak berubah total terlihat semakin menarik dan gagah sebagai SUV urban.

BMW Indonesia menawarkan satu varian X1 sDrive18i xLine. Dibanderol Rp877 juta off the road. Tampilannya lebih elegan berkat ornamen satin silver di bumper, spion hingga side skirt. Selain itu tersedia panoramic sunroof demi memberikan kesan lebih dinamis. Seluruh roda tersemat pelek 18-inci dengan desain premium berkelir dual tone.

All New X1 masih pakai mesin sama seperti generasi sebelumnya. Yaitu unit 3-silinder 1,5-liter turbo yang mendapat peningkatan tenaga. Meski kecil, tenaga dihasilkan sebesar 156 hp dengan torsi meningkat menjadi 230 Nm. Seluruh tenaga dan torsi dialirkan ke roda depan melalui sistem transmisi otomatis DCT 7-percepatan.

Di dalam, seluruh kabin dibungkus material kulit hitam dengan kombinasi ornamen kontras di beberapa bagian. Ditambah lagi ada ambient light yang bisa disesuaikan dengan mode berkendara. Layar curve display berukuran 10 inci tidak hanya berfungsi sebagai layanan hiburan seperti pemutar musik. Tapi juga sebagai pusat kontrol untuk mengatur fungsi AC, pemanas kursi, hingga mode berkendara. Dan layanan curver display ini sudah didukung oleh BMW Operating System 8.

Tersedia pula sejumlah fitur keselamatan berkendara seperti adaptive cruise control, Steering and Lane keeping assist hingga Automated Parking Function untuk memudahkan pengendara saat parkir. (NDO/ODI)